Saturday, April 16, 2016

Pesona Bahari Sabang : Pintu Gerbang Keindahan Pariwisata Aceh


Sumber: www.disbudpar.acehprov.go.id

“Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau..”
Lagu tersebut memang sudah tak asing di telinga kita sejak masih kanak-kanak, bukan? Sebuah lagu yang sebenarnya menceritakan tentang kedaulatan wilayah Republik Indonesia, yaitu dari Sabang sampai Merauke. Kota Sabang sebagai ujung barat Indonesia terletak di Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sedangkan Merauke terletak di ujung timur Indonesia, Provinsi Papua, berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua New Guinea. Membentang diantaranya yang disebut dengan negara kepulauan Indonesia.
Sabang sebagai pulau terujung Indonesia yang berbatasan dengan Selat Malaka dan Samudera Hindia, memiliki sejuta keindahan panorama bahari yang harus dieksplor. Namun sangat disayangkan, jika kita mengetahui kemasyuran Sabang hanya sebatas cuplikan lagu. Tahukah kita bahwa Sabang menyimpan sejuta pesona wisata bahari yang mendunia? Pesona bahari sabang tidak diragukan lagi keindahannya dan telah menjadi daya tarik setiap wisatawan untuk berkunjung ke wilayah yang berstatus Daerah Tujuan Wisata tersebut. Berikut sepenggal cerita pesona bahari Sabang yang patut diperhitungkan untuk dijadikan destinasi wisata.
Pantai Iboih : Pintu Gerbang Keindahan Nusantara
Destinasi pertama yang wajib dikunjungi adalah “Pintu Gerbang Keindahan Nusantara” yaitu Pantai Iboih yang terletak di Kecamatan Sukakarya. Sebagai pintu gerbang keindahan Nusantara, Pantai Iboih menawarkan sejuta pesona yang akan membuat para wisatawan jatuh hati. Saat menuju pantai ini, kita akan disuguhkan dengan pemandangan hamparan pepohonan hijau dan lautan biru yang menghiasi tepian jalan. Di sepanjang jalan, monyet-monyet menyambut para wisatawan yang biasa memberinya makan. Pantai Iboih mempunyai kecantikan yang mengagumkan. Air di pantai ini berwarna biru jernih hingga toska dan pasir pantainya putih lembut. Suasana yang tenang dan rindang menjadikan pantai ini semakin mempesona layaknya surga dunia.

Tak hanya pantainya, pemandangan bawah laut Iboih pun tak kalah indah. Pengunjung bisa menikmati keindahan bawah laut Iboih dengan snorkeling. Saat snorkeling kita bisa menikmati keindahan biota laut seperti ikan dan terumbu karang yang cantik. Selain itu terdapat pula deretan gunung berapi yang berada di bawah laut. Jika ingin melakukan snorkeling, waktu yang paling disarankan adalah pagi hari, karena selain plankton belum naik ke permukaan, suasana sejuk pagi akan memberikan kesan takjub yang lebih mendalam.

Hal menarik lainnya dari Pantai Iboih adalah keberadaan anak hiu. Jika beruntung, pengunjung akan menemukan anak-anak hiu yang berenang di dekat pantai. Biasanya mereka ada di kedalaman dua sampai tiga meter. Ya, benar perairan di sekitar Pantai Iboih dihuni anak hiu yang berenang bebas. Tapi jangan khawatir, kita hanya perlu memastikan tidak ada darah dari tubuh kita saat berenang karena bau darah dapat memancing hiu menjadi agresif.
Pulau Rubiah : Surga Taman Laut yang Mendunia

Beranjak dari pantai Iboih, kita menyeberang ke “Surga Taman Laut yang Mendunia”, Pulau Rubiah. Pulau dengan julukan surga taman laut yang mendunia ini dapat ditempuh dalam waktu sepuluh menit dari Pantai Iboih dengan menggunakan perahu. Pulau ini menawarkan keindahan surga bawah laut yang memukau, layaknya akuarium yang berisi berbagai hiasan di dalamnya. Terumbu karang disini terdiri dari berbagai jenis, bentuk, dan warna yang membentuk gugusan karang yang menarik. Tentu saja gugusan karang tersebut akan sangat memanjakan mata para pecinta wisata bahari.

Taman Laut Rubiah atau Sea Garden of Rubiah memiliki luas sekitar 2.600 hektar dan semua yang ada disini tentu saja cantik. Yang paling cantik di Taman Laut Rubiah adalah biota lautnya. Ikan-ikan yang besar dan warna-warni siap menggoda dengan segala keindahannya. Disini terdapat ikan macan atau ikan kakatua, bentuknya yang besar dan warnanya yang menarik membuat para penyelam lupa diri. Belum lagi jika diving lebih dalam, kita akan menemukan banyak ikan seperti pari manta, hiu, penyu, dan lain-lain. Selain menjadi destinasi wisatawan lokal maupun internasional, Pulau Rubiah juga dimanfaatkan sebagai tempat penelitian biota laut seperti terumbu karang dan ikan karang. Dari 15 jenis biota laut yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia, 14 biota laut diantaranya terdapat di Taman Laut Pulau Rubiah. Sungguh sebuah tempat yang sangat pantas untuk dikunjungi terutama bagi wisatawan yang memiliki hobi menyelam.
Tugu 0 Km : Surga di Titik Ujung Barat Indonesia
          Destinasi selanjutnya adalah “Surga di Titik Ujung Barat Indonesia”. Belum lengkap rasanya jika kita berlibur ke Sabang tanpa mengunjungi Tugu 0 Km. Sebuah tugu yang menjadi titik awal perhitungan 0 Km Indonesia. Selain kita dimanjakan dengan hamparan laut lepas, kita juga dimanjakan dengan sensasi berada di titik paling ujung barat Indonesia. Apalagi membayangkan keindahan sunsetnya, keindahan sunset Tugu 0 Km ini merupakan primadona bagi para pengunjung.
Memacu Adrenalin di Gua Sarang
Pesona bahari Sabang berlanjut pada destinasi “Memacu Adrenalin di Gua Sarang“. Selogan My Trip My Adventure rasanya tepat jika kita menggambarkan Gua Sarang. Bagamana tidak? Gua yang permukaan nya laut ini memiliki mulut gua yang langsung berhadapan dengan samudera lepas. Sudah terbayangkan air laut bawahnya tentu saja sangat dalam. Untuk menjelajah Gua Sarang bisa menggunakan kano yang disewakan penduduk lokal. Saat memasuki gua, suasana gelap, sunyi menemani, hanya terdengar bunyi kayuhan perahu dan air yang jatuh. Disinilah adrenalin pengunjung memuncak. Sepanjang sisi gua kita bisa memandangi ribuan wallet dan kalilawar yang hidup berdampingan. Gua sarang merupakan rumah bagi ribuan wallet dan kalilawar. Namun, setelah sampai diujung gua kita akan dimanjakan dengan surga stalaktit yang menjadi ornamen langit-langit gua.
Nuansa Teduh di Pantai Gapang
Selanjutnya kita beranjak untuk menikmati “Nuansa Teduh di Pantai Gapang” pantai yang satu ini boleh jadi alternatif buat para backpacker sejati yang ingin mencari tempat unik. Pantai yang bisa ditempuh kurang lebih 17 Km dari Pelabuhan Balohan atau dari pusat Kota Sabang menggunakan angkutan umum ini memiliki pesona keunikan tersendiri yang tidak terdapat di pantai lain. Disebut Pantai Gapang karena pantai ini memiliki pohon-pohon besar yang berada di bibir pantai, yaitu pohon gapang. Pohon ini memberikan nuansa teduh di pinggiran pantai yang memberi keistimewaan Pantai Gapang. Yang menambah daya tarik pantai ini adalah terdapat tempat makan yang menjual minuman khas Aceh yaitu kopi aceh. Menikmati teduhnya Pantai Gapang dengan ditemani kopi aceh sungguh nikmat dunia yang tak ada tandingannya.
Selain dapat menikmati semilir angin dan teduhnya pohon gapang, para wisatawan juga dapat merasakan kesegaran dan keindahan surga bawah laut Pantai Gapang yang masih alami yang belum terganggu oleh tangan-tangan jail. Banyak alternatif spot yang bisa kita coba seperti snorkeling, diving, jet ski, ski air, power boat, selancar angin, serta sensasi memancing dilaut dalam. Bagi para penyelam jangan khawatir untuk ketersedian perlengkapan, di lokasi Pantai Gapang telah didirikan pusat olahraga selam atau dive centre.
Mengenal Jejak Sejarah di Pantai Sumur Tiga
Sekarang kita diajak untuk “Mengenal Jejak Sejarah di Pantai Sumur Tiga” Satu lagi pantai unggulan yang di miliki Indonesia. Namanya Pantai Sumur Tiga. Pantai yang terletak di Desa le Meulee, Kecamatan Le Meulee, Sukajaya, Sabang, Pulau Weh ini merupakan tujuan favorit bagi para wisatawan. Baik lokal maupun dunia. Keberadaan pantai ini mudah dijangkau hanya 10 menit perjalanan menggunakan becak atau motor dari pusat kota sabang dan 20 menit dari pelabuhan Balohan. Keistimewaan pantai ini karena terdapat tiga sumur yang berair tawar yang menjadi ikon utama pantai ini. Padahal, sumur ini berjarak 15 meter dari laut. Tiga sumur inilah yang menjadi cikal bakal nama pantai. Sumur ini sudah ada sejak zaman Belanda dan menjadi saksi perjalanan sejarah. Tidak hanya itu, di sekitar pantai juga terdapat puing benteng peninggalan Belanda. Disinilah kita bisa menikmati keindahan alam Pantai Sumur Tiga  sekaligus mengenal jejak sejarah. Pantai Sumur Tiga menawarkan lautan biru yang jernih dengan hamparan karang menawan berwarna di dasar laut yang terlihat jelas. Tidak salah jika kebanyakan orang lebih mengenal pantai ini dengan sebutan Hawainya Indonesia.
Pantai Tapak Gajah : Surga Dibalik Sepinya Pantai
Selanjutnya kita diajak untuk mengintip indahnya “Surga Dibalik Sepinya Pantai”. Pantai yang dimaksud disini adalah Pantai Tapak Gajah. Mungkin nama ini terdengar asing di telinga kita, karena memang Pantai Tapak Gajah adalah sebuah pantai yang mungkin belum terekspos secara baik. Kurangnya promosi dan penyediaan sarana dan prasarana lain membuat pantai ini kurang diminati. Padahal pantai ini tidak kalah mengagumkan jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang ada di Kota Sabang.
Pantai Tapak Gajak, mungkin kita berpikir kenapa namanya seperti itu, apakah bentuk pantai ini seperti sebuah tapak gajah sehingga diberi nama yang sama? Tapak gajah bukan didapat dari bentuk pantainya, pantai ini berbentuk seperti pantai-pantai pada umumnya yang membentang luas menampilkan keindahan laut dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Dulu, di desa ini ditemukan prasasti dengan bentuk jejak kaki seekor gajah. Karena temuan itulah desa ini diberi nama Desa Tapak Gajah, dan pantai yang berada di kawasan ini akhirnya dinamai Pantai Tapak Gajah.
Pantai Tapak Gajah terletak di Desa Tapak Gajah, Kota sabang, Nanggroe Aceh Darussalam atau lebih tepatnya berada di belakang Mushola jurong Keramat Gampong Ie meulee. Pantai ini memiliki pasir berwarna putih bersih dan bertekstur halus, yang membuat kita nyaman jika berjalan tanpa alas kaki di atasnya. Hembusan angin di pantai ini tidak terlalu kencang, hanya bertiup pelan saja menyejukan suhu udara. Di sekeliling pantai ini terdapat barisan pohon kelapa dan rerumputan liar yang menghijaukan pemandangan mata. Sama seperti di pantai lainnya, di Pantai Tapak Gajah kita juga bisa berolahraga air seperti snorkling dan juga diving.
Dibalik Eksotisnya Pantai Anoi Itam
Destinasi selanjutnya adalah “Dibalik Eksotisnya Pantai Anoi Itam”. Mendengar namanya saja sudah membuat tertarik, karena Pantai anoi itam memang sebuah nama yang menarik. Anoi berarti pasir dan itam memiliki arti hitam. Sebuah pantai yang memiliki keunikan yang terlihat jelas dari pasir nya yang berwarna hitam dan kontras apabila tersapu oleh birunya air laut yang semakin membuat pantai ini unik. Pasir di Pantai Anoi Itam memiliki berat 3 kali lebih berat dari pasir lainnya, dikarenakan adanya kandungan nikel di dalam pasir. Butiran pasir yang besar ini memberikan sensasi terapi alam yang menyehatkan saat berjalan di atasnya.
Pesona kecantikan Pantai Anoi Itam juga dapat dinikmati dari atas bukit. Dari atas bukit akan terlihat Samudra Hindia yang membentang luas dan tampak kokoh Gunung Seulawah, sungguh pemandangan yang tak ada tandingannya. Pantai yang terletak 13 Km dari Kota Sabang ini tidak hanya menyimpan panorama bahari yang menawan tetapi juga memiliki wisata sejarah. Disini kita dapat mengunjungi benteng peninggalan Jepang. Keunikan lain terdapat pada makanan yang ditawarkan kepada pengunjung yaitu rujak aceh. Rujak ini berbeda dengan rujak yang lain. Perbedaannya terletak pada salah satu buah yang memiliki rasa unik dan sedikit pahit yaitu buah rumbia. Menikmati eksotisnya Pantai Anoi dan wisata sejarah benteng Jepang ditemani rujak aceh, wah pasti nya bikin kita tergiur untuk datang ke pantai nan eksotis ini.
Sungguh luar biasa ragam pariwisata Sabang yang turut menghiasi Indonesia bukan? Masih banyak sejuta cerita pesona bahari Sabang yang menarik untuk dikunjungi. Setiap destinasi memiliki keunikan dan keelokannya tersendiri. Selain pariwisatanya yang memukau, keramahan masyarakat Sabang juga semakin membuat kita tertarik untuk mengunjungi Kota terujung Indonesia tersebut. Ya benar, masyarakat Sabang merupakan masyarakat gotong royong yang menjunjung tinggi nilai kesopanan dan keramahan. Hal ini tergambar dalam kehidupan sehari-hari mereka, terutama dalam hal menyambut tamu. Saat ada tamu datang, biasanya masyarakat Sabang akan menyambut dengan menampilkan tari Ranub Lampuan sebagai tanda penghormatan kepada tamu tersebut.
Sumber: www.disbudpar.acehprov.go.id
Nah, tertantang untuk berpetualang ke gerbang pariwisata aceh ini? Kabar baik nih buat para petualang, traveler, maupun backpacker sejati. Dalam rangka memperkenalkan potensi kelautan dan keindahan Sabang. pada tanggal 26 hingga 30 April 2016 akan diadakan pagelaran Festifal Sabang Marine 2016 di Pualau Weh. Even yang digagas oleh Badan Pengusaha Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) ini menargetkan lebih dari 20 yachter loh. Dalam fesitifal ini kita juga dapat mengenal lebih dalam keramahan dan kebudayaan masyarakat aceh. Mulai dari permainan interaktif, interaksi sosial, penampilan kebudayaan. Berwisata sambil bermain dengan masyarakat lokal aceh, sungguh pengalaman yang tak ternilai. Jangan sampai terlewatkan event yang satu ini di Bulan April ini ya! 
  
        Makin penasaran bukan? Yuk lihat video Visit Aceh : Fantastic Destination untuk melihat lebih jauh keindahan dan keunikan panorama bahari sabang.