Sunday, February 25, 2018

Sistem Informasi Manajemen Inisiasi 1



Sistem Informasi Manajemen
Inisiasi 1

1.1 Gambaran Umum Sistem Informasi
Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Sistem informasi telah banyak diterapkan dimana-mana, seperti di kantor, pasar swalayan, bandara, bahkan di rumah ketika pemakai menggunakan internet. Disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia.
Ada bermacam-macam sistem informasi, antara lain :
  • Sistem reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket
  • Sistem POS (Point of Sale) yang diterapkan pada banyak pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data
  • Sistem rekam medis, yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena didalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien
  • Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisatan pertokoan, dan lain-lain.
  • Sistem layanan akademis berbasiskan Web yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah yang diambil pada semester baru
  • E-Government dan e-Business
Perlu diketahui bahwa sistem informasi tidak harus selalu berbentuk kompleks. Sistem informasi dapat juga bersifat sederhana, contohnya yaitu pencatatan transaksi penjualan yang hanya melibatkan satu orang saja. Melalui sebuah komputer, pemakai memasukkan data penjualan dan saat setelah toko ditutup, laporan harian penjualan dicetak. Selanjutnya laporan digunakan untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang laku, yang berguna untuk pengambilan keputusan pembelian barang. Dalam bentuk yang lebih kompleks, sistem informasi melibatkan banyak pemakai dan memerlukan sarana jaringan yang memungkinkan pemakai yang tersebar di berbagai tempat yang berjauhan dapat berbagi informasi
1.2 Alasan Pentingnya Sistem Informasi
Saat ini dan dimasa mendatang, perhatian terhadap sistem informasi akan terus meningkat. Peningkatan penggunaan sistem informasi tidak terlepas dari perhatian manajemen dalam perusahaan/organisasi terhadap pentingnya manajemen informasi. Mc Leod mengemukakan dua alasan, pertama kegiatan bisnis menjadi semakin rumit dan kedua komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.

Bisnis pada masa sekarang menjadi lebih rumit dibandingkan dengan masa lalu. Beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain :
  1. Berubahnya landasan ekonomi dunia, dari ekonomi yang berlandaskan industri ke ekonomi yang berlandaskan informasi
  2. Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan dunia. Perbedaan harga atau kurs mata uang mendorong pembeli melakukan transaksi tidak terbatas pada tempat ia berada, tetapi ke lokasi lain yang menawarkan harga yang lebih murah. Kondisi ini didukung dengan kehadiran internet yang menawarkan e-commerce atau perdagangan secara elektronis, yang memungkinkan belanja secara online.
  3. Meningkatnya kompleksitas teknologi. Kita melihat digunakannya teknologi dalam aktivitas bisnis sehari-hari, perusahaan yang tidak menerapkan teknologi menjadi kalah bersaing. Contoh penggunaannya yaitu penggunaan scanner di supermarket, pengambilan uang melalui automated teller machine, perhitungan parkir berbasis komputer
  4. Menyempitnya ruang waktu. Dengan kemajuan teknologi, kegiatan bisnis menuntut waktu yang semakin singkat. Jika suatu kegiatan bisnis dilakukan dengan waktu yang lama, pelanggan atau mitra bisnis akan merasa tidak puas dan bisa berpindah ke yang lain
1.3 Sistem Informasi Manajemen Merupakan Salah Satu Jenis Sistem Informasi
Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut dengan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System- CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasiskan komputer, karena komputer merupakan bagian yang penting,dimana saat ini sangat sulit jika tidak menggunakan komputer.
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), untuk memproses data menjadi informasi, yang dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Istilah Sistem Informasi sering dikacaukan dengan Sistem Informasi Manajemen. Kedua hal tersebut tidaklah sama. Sistem Informasi Manajemen merupakan salah satu jenis sistem informasi, yang secara khusus ditujukan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen untuk pengambilan keputusan didalam sebuah organisasi
1.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Untuk dapat memahami arti sistem informasi manajemen, berikut adalah kutipan definisi dari beberapa ahli :
1. Gordon B. Davis dalam bukunya :”Management Information System :
Conceptual Foundation, Structure and Development”
“A definition of Manajemen Information System, as the term generally understood, is an integrated user-machine system for providing information to support operations, management and decision making in an organization. The system utilizes computer hardware and software, manual procedures, models for analysis, planning, control and decision making, and a database”

2. Robert G. Murdick dan Joel E. Ross dalam bukunya “Sistem Informasi untuk Manajemen Modern”

“Sistem Informasi Manajemen adalah proses komunikasi dimana masukan (nput) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan”
3. Cushing dan Romney
“An information system is an organized means of collecting, entering and processing data and of storing, managing, controlling and reporting information so that an organization can achieve its objective goals”

4. Jogiyanto
“Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem, didalam suatu organisasi, yang merupakan kombinasi orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tiga tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan”

5. Joseph F.Kelly dalam bukunya “Computerized Management Information System
“Sistem informasi manajemen adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber dayayang berbasis komputer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan, komunikasi, dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta perencanaan.”

6. Murdick, Ross, Clagget mengemukakan mengenai tujuan sistem informasi manajemen, sebagai berikut :
“The objective of an MIS is to provide information for decision making on planning, initiating, organizing and controlling the operations of the sub- system of the firm and to provide a synergistic organization in the process”

7. Bridgeman And Green mengemukakan bahwa :
“SIM dapat disamakan dengan suatu susunan syaraf yang akan membantu manajemen untuk merasakan ketidakseimbangan yang terdapat, dan mengawasi organisasi/perusahaan secara lebih efektif, tetapi manajemen masih tetap merupakan otaknya.”
Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
manajemen merupakan sebuah sistem untuk menyelenggarakan informasi, dimana informasi tersebut digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan sehingga dapat mencapai tujuan organisasi. Kegiatan yang dilakukan oleh sistem informasi manajemen adalah mengolah data menjadi informasi, yaitu dengan tahapan : pengumpulan data, pemrosesan data, penyimpanan data, pengamanan data, dan pelaporan informasi. Sistem informasi manajemen ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur, dan database
1.5 Sistem Informasi Manajemen untuk Mendukung Kegiatan Manajemen
Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui keahlian orang lain. Konsep manajemen sebagai suatu proses menunjukkan bahwa aktivitas harus dilakukan secara terstruktur atau sistematis. Manajemen memiliki fungsi untuk merencakanan, menyusun (mengorganisir), mengarahkan dan mengendalikan apakah rencana yang dibuat telah terealisasi dengan baik. Untuk menjalankan fungsi tersebut manajemen tidak mungkin dapat melakukannya tanpa memiliki informasi yang berkualitas (akurat, tepat waktu, lengkap, relevan). Informasi digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Informasi yang digunakan oleh manajemen tersebut dihasilkan oleh sistem informasi manajemen. Jadi, peran dari Sistem Informasi manajemen bagi suatu organisasi adalah : mendukung kegiatan organisasi melalui penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan.
Sebuah organisasi tentu saja memiliki beberapa subsistem, misalnya subsistem keuangan (sistem informasi keuangan), subsistem produksi (sistem informasi produksi), subsistem pemasaran(sistem informasi pemasaran). Masing-masing subsistem memiliki kegiatan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian tersendiri, tetapi antar subsistem saling berkoordinasi. Koordinasi antar subsistem ini biasa dilakukan dengan berbagi informasi. Jika dua buah sub sistem terhubung secara erat, kedua subsistem tersebut berada dalam keadaan terintegrasi. Integrasi dalam suatu sistem biasa diimplementasikan dengan berbagi basis data (database). Artinya, setiap subsistem menggunakan basis data yang sama sehingga perubahan apa pun pada sistem segera diketahui oleh semua subsistem.
Model integrasi subsistem biasa dijumpai pada bank yang menyelenggarakan sistem online. Masing-masing kantor cabang bank dapat dipandang sebagai sebuah subsistem. Ketika nasabah pada sebuah kantor cabang mengambil uang pada kantor cabang lain, pengambilan ini akan diketahui oleh kantor-kantor cabang yang lain.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak