Sistem Informasi Manajemen
Inisiasi 1
1.1 Gambaran
Umum Sistem Informasi
Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan
sistem informasi. Sistem informasi telah banyak diterapkan dimana-mana, seperti
di kantor, pasar swalayan, bandara, bahkan di rumah ketika pemakai menggunakan
internet. Disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia.
Ada
bermacam-macam sistem informasi, antara lain :
- Sistem reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket
- Sistem POS (Point of Sale) yang diterapkan pada banyak pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data
- Sistem rekam medis, yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena didalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien
- Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisatan pertokoan, dan lain-lain.
- Sistem layanan akademis berbasiskan Web yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah yang diambil pada semester baru
- E-Government dan e-Business
Perlu diketahui bahwa sistem informasi tidak harus
selalu berbentuk kompleks. Sistem informasi dapat juga bersifat sederhana,
contohnya yaitu pencatatan transaksi penjualan yang hanya melibatkan satu orang
saja. Melalui sebuah komputer, pemakai memasukkan data penjualan dan saat
setelah toko ditutup, laporan harian penjualan dicetak. Selanjutnya laporan
digunakan untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang laku, yang
berguna untuk pengambilan keputusan pembelian barang. Dalam bentuk yang
lebih kompleks, sistem informasi melibatkan banyak pemakai dan memerlukan
sarana jaringan yang memungkinkan pemakai yang tersebar di berbagai tempat yang
berjauhan dapat berbagi informasi
1.2 Alasan
Pentingnya Sistem Informasi
Saat ini dan dimasa mendatang, perhatian terhadap
sistem informasi akan terus meningkat. Peningkatan penggunaan sistem informasi
tidak terlepas dari perhatian manajemen dalam perusahaan/organisasi terhadap
pentingnya manajemen informasi. Mc Leod mengemukakan dua alasan, pertama
kegiatan bisnis menjadi semakin rumit dan kedua komputer telah mencapai
kemampuan yang semakin baik.
Bisnis pada masa sekarang menjadi lebih rumit dibandingkan dengan masa lalu. Beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain :
- Berubahnya landasan ekonomi dunia, dari ekonomi yang berlandaskan industri ke ekonomi yang berlandaskan informasi
- Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan dunia. Perbedaan harga atau kurs mata uang mendorong pembeli melakukan transaksi tidak terbatas pada tempat ia berada, tetapi ke lokasi lain yang menawarkan harga yang lebih murah. Kondisi ini didukung dengan kehadiran internet yang menawarkan e-commerce atau perdagangan secara elektronis, yang memungkinkan belanja secara online.
- Meningkatnya kompleksitas teknologi. Kita melihat digunakannya teknologi dalam aktivitas bisnis sehari-hari, perusahaan yang tidak menerapkan teknologi menjadi kalah bersaing. Contoh penggunaannya yaitu penggunaan scanner di supermarket, pengambilan uang melalui automated teller machine, perhitungan parkir berbasis komputer
- Menyempitnya ruang waktu. Dengan kemajuan teknologi, kegiatan bisnis menuntut waktu yang semakin singkat. Jika suatu kegiatan bisnis dilakukan dengan waktu yang lama, pelanggan atau mitra bisnis akan merasa tidak puas dan bisa berpindah ke yang lain
1.3 Sistem
Informasi Manajemen Merupakan Salah Satu Jenis Sistem Informasi
Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi
tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer
biasa disebut dengan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based
Information System- CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih
sering dipakai tanpa embel-embel berbasiskan komputer, karena komputer
merupakan bagian yang penting,dimana saat ini sangat sulit jika tidak
menggunakan komputer.
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sejumlah
komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), untuk
memproses data menjadi informasi, yang dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran
atau tujuan. Istilah Sistem Informasi sering dikacaukan dengan Sistem Informasi
Manajemen. Kedua hal tersebut tidaklah sama. Sistem Informasi Manajemen
merupakan salah satu jenis sistem informasi, yang secara khusus ditujukan untuk
menghasilkan informasi bagi pihak manajemen untuk pengambilan keputusan didalam
sebuah organisasi
1.4
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Untuk dapat
memahami arti sistem informasi manajemen, berikut adalah kutipan definisi dari
beberapa ahli :
1. Gordon B.
Davis dalam bukunya :”Management Information System :
Conceptual Foundation, Structure and Development”
“A definition of Manajemen Information System, as the
term generally understood, is an integrated user-machine system for providing
information to support operations, management and decision making in an
organization. The system utilizes computer hardware and software, manual
procedures, models for analysis, planning, control and decision making, and a
database”
2. Robert G. Murdick dan Joel E. Ross dalam bukunya “Sistem Informasi untuk Manajemen Modern”
“Sistem Informasi Manajemen adalah proses komunikasi dimana masukan (nput) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan”
3. Cushing
dan Romney
“An information system is an organized means of collecting, entering and processing data and of storing, managing, controlling and reporting information so that an organization can achieve its objective goals”
“An information system is an organized means of collecting, entering and processing data and of storing, managing, controlling and reporting information so that an organization can achieve its objective goals”
4. Jogiyanto
“Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem, didalam suatu organisasi, yang merupakan kombinasi orang-orang,
fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tiga tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu
dasar informasi untuk pengambilan keputusan”
5. Joseph F.Kelly dalam bukunya “Computerized Management Information System
“Sistem informasi manajemen adalah perpaduan sumber
daya manusia dan sumber dayayang berbasis komputer yang menghasilkan kumpulan
penyimpanan, komunikasi, dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen
yang efisien serta perencanaan.”
6. Murdick, Ross, Clagget mengemukakan mengenai tujuan sistem informasi manajemen, sebagai berikut :
“The objective of an MIS is to provide information for
decision making on planning, initiating, organizing and controlling the
operations of the sub- system of the firm and to provide a synergistic
organization in the process”
7. Bridgeman And Green mengemukakan bahwa :
“SIM dapat disamakan dengan suatu susunan syaraf yang akan membantu manajemen untuk merasakan ketidakseimbangan yang terdapat, dan mengawasi organisasi/perusahaan secara lebih efektif, tetapi manajemen masih tetap merupakan otaknya.”
Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi
manajemen merupakan sebuah sistem untuk menyelenggarakan informasi, dimana informasi tersebut digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan sehingga dapat mencapai tujuan organisasi. Kegiatan yang dilakukan oleh sistem informasi manajemen adalah mengolah data menjadi informasi, yaitu dengan tahapan : pengumpulan data, pemrosesan data, penyimpanan data, pengamanan data, dan pelaporan informasi. Sistem informasi manajemen ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur, dan database
manajemen merupakan sebuah sistem untuk menyelenggarakan informasi, dimana informasi tersebut digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan sehingga dapat mencapai tujuan organisasi. Kegiatan yang dilakukan oleh sistem informasi manajemen adalah mengolah data menjadi informasi, yaitu dengan tahapan : pengumpulan data, pemrosesan data, penyimpanan data, pengamanan data, dan pelaporan informasi. Sistem informasi manajemen ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur, dan database
1.5 Sistem
Informasi Manajemen untuk Mendukung Kegiatan Manajemen
Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui
keahlian orang lain. Konsep manajemen sebagai suatu proses menunjukkan bahwa
aktivitas harus dilakukan secara terstruktur atau sistematis. Manajemen
memiliki fungsi untuk merencakanan, menyusun (mengorganisir), mengarahkan dan
mengendalikan apakah rencana yang dibuat telah terealisasi dengan baik. Untuk
menjalankan fungsi tersebut manajemen tidak mungkin dapat melakukannya tanpa
memiliki informasi yang berkualitas (akurat, tepat waktu, lengkap, relevan).
Informasi digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Informasi yang
digunakan oleh manajemen tersebut dihasilkan oleh sistem informasi manajemen.
Jadi, peran dari Sistem Informasi manajemen bagi suatu organisasi adalah :
mendukung kegiatan organisasi melalui penyediaan informasi untuk pengambilan
keputusan.
Sebuah organisasi tentu saja memiliki beberapa
subsistem, misalnya subsistem keuangan (sistem informasi keuangan), subsistem
produksi (sistem informasi produksi), subsistem pemasaran(sistem informasi
pemasaran). Masing-masing subsistem memiliki kegiatan perencanaan, pengerjaan,
dan pengendalian tersendiri, tetapi antar subsistem saling berkoordinasi.
Koordinasi antar subsistem ini biasa dilakukan dengan berbagi informasi. Jika
dua buah sub sistem terhubung secara erat, kedua subsistem tersebut berada
dalam keadaan terintegrasi. Integrasi dalam suatu sistem biasa
diimplementasikan dengan berbagi basis data (database). Artinya, setiap
subsistem menggunakan basis data yang sama sehingga perubahan apa pun pada
sistem segera diketahui oleh semua subsistem.
Model integrasi subsistem biasa dijumpai pada bank
yang menyelenggarakan sistem online. Masing-masing kantor cabang bank dapat
dipandang sebagai sebuah subsistem. Ketika nasabah pada sebuah kantor cabang
mengambil uang pada kantor cabang lain, pengambilan ini akan diketahui oleh
kantor-kantor cabang yang lain.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak