Berikan tanggapan atas interaksi yang terjadi tawuran antar remaja yang marak terjadi disekitar kita ini dengan mengkaitkannya dengan proses interaksi sosial.
Saya tunggu partisipasi Anda!!!
https://www.youtube.com/watch?v=ZAZPGRcun_Q
Jawaban Diskusi
Menurut
saya sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang mempunyai fungsi baik
dibidang akademik maupun bidang non akademik, dan salah satu fungsi sekolah
tersebut adalah membantu membentuk kepribadian siswa. Dalam membentuk
kepribadian siswa, guru sebagai tenaga pengajar yang secara langsung
berinteraksi dengan siswa, tentunya memiliki peranan yang sangat penting.
Keadaan remaja yang labil terkadang sulit bagi mereka untuk mengendalikan
emosinya, sehingga sering kali terjadi tindakan-tindakan yang melanggar norma,
seperti tawuran. Dampak tawuran bagi siswa, sekolah dan masyarakat sangat
besar, meliputi kerugian moral dan material. Guru merupakan unsur penting dalam
keseluruham sistem pendidikan. Oleh karena itu peranan dan kedudukan guru dalam
meningkatkan mutu dan kualitas anak didik perlu diperhatikan dengan
sungguh-sungguh.
Guru
sebagai tenaga pendidik harus berperan serta aktif untuk mencegah terjadinya
tawuran tersebut. Adapun peran guru dalam mencegah terjadinya tawuran antar
pelajar meliputi primary prevention ( ditekankan pada upaya
pengembangan diri siswa dengan bisa mengembangkan secara seimbang tiga potensi
yaitu berfikir, berestetika dan berkeyakinan kepada Tuhan.), preventif
(usaha mencegah timbulnya tawuran)dan treatment (memberikan sanksi
sesuai kesalahan yang dilakukan oleh siswa mulai memberikan nasehat, surat
pernyataan, memanggil orang tua murid,skors hingga dikeluarkan)..
Tawuran
merupakan suatu bentuk tindakan kekerasan baik berupa kekerasan fisik seperti
perkelahian, pemukulan atau psikis berupa cacian atau hinaan. Tawuran dapat
diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang. Tawuran merupakan
gejala sosiologis yang harus dihadapi dan diatasi oleh pihak-pihak yang
berhubungan dengan tawuran itu. Karena tawuran atau perkelahian fisik antar
kelompok di lingkungan pelajar semakin sering terjadi. Sehingga, tawuran dapat
diminimalisir atau bahkan dapat dihilangkan agar tidak ada lagi korban yang
berjatuhan dan keamanan masyarakat dapat terjamin.
Tawuran
antar pelajar merupakan fenomena sosial yang sudah dianggap lumrah oleh
masyarakat di Indonesia. Bahkan ada sebuah pendapat yang menganggap bahwa
tawuran merupakan salah satu kegiatan rutin dari pelajar yang menginjak usia
remaja. Tawuiran antar pelajar sering terjadi di kota-kota besar. Dampak
terjadinya tawuran adalah kerugian fisik, pelajar yang ikut tawuran kemungkinan
akan menjadi korban. Baik itu cedera ringan, cedera berat, bahkan sampai
kematian, Masyarakat disekitarnya juga dirugikan, terganggunya proses belajar
mengajar, menurunnya moralitas para pelajar, hilangnya perasaan peka,
toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak